Kamis, 30 September 2010

Delphi

2. Operator, Deklarasi, Tipe Data dan Mengenal Object I
2.1 Deklarasi
Dalam setiap penulisan bahasa pemograman deklarasi sangat digunakan apabila dalam penulisan program dibutuhkan indentifier atau tanda pengenal. Indentifier pada umumnya di buat oleh programmmer yang digunakan untuk mewakili nilai dari suatu object.
Indentifier yang dikenal dalam Delphi adalah label, konstanta, tipe, fungsi, procedure maupun variabel.

2.1.1. Deklarasi Konstanta
Deklarasi konstanta adalah tanda pengenal dalam Delphi yang mempunyai nilai yang sudah tetap. Definisi konstanta diawali dengan kata baku Const diikuti dengan kumpulan indentifier yang diberi sebuah nilai.
Contoh
procedure TForm2.edit1Change(Sender: TObject);
const
nil1:='30000';
begin
end;

2.1.2. Deklarasi Variabel
Deklarasi variabel adalah tanda pengenal dalam Delphi yang mempunyai nilai yang mana nilai tersebut akan terus berubah selama proses berjalan. Definisi variable diawali dengan kata baku Var diikuti dengan kumpulan identifier yang diikuti dengan tipe data yang dibutuhkan.
Contoh
procedure TForm2.edit1Change(Sender: TObject);
var
nil1:string;
begin
nil1:='30000';
end;

2.2 Tipe Data
Secara sederhana tipe data dapat didefinisikan dengan istilah tempat untuk menentukan pemberian nilai terhadap suatu variabel sesuai atau tidak dengan nilai yang diberikan oleh user. Dalam versi lain tipe data juga diartikan sebagai batasan terhadap fungsi tanda pengenal terhadap semua nilai yang diterima. logika yang dapat kita berikan adalah ketika kita menempatkan tanda pengenal harga hanya mengenal angka, maka ketika kita memberikan nilai berupa string maka secara otomatis data tersebut akan ditolak karena nilai tersebut tidak dikenali oleh tipe data yang diberikan.

2.2.1 Tipe Data Numeric Integer
Tipe data integer merupakan tipe data bilangan bulat yang hanya mengenal bilangan decimal. Dimana tipe data Integer tidak mengenal pecahan


Bentuk Umum Integer
var
nil1:integer;
begin
nil1:=500;
end;

2.2.2 Tipe Data Real
Tipe data numeric real adalah tipe data dari suatu tanda pengenal selain mengenal bilangan bulat utuh tipe data ini juga mengenal nilai angka yang mengenal pecahan.

Bentuk Umum Real
var
nil:real;
begin
nil1:=500.55;
end;

2.2.3 Tipe Data String
Tipe data string merupakan salah satu jens tipe data selain mengenal angak disini tipe data dapat juga mengenla data berupa huruf maupun tanda baca.

Bentuk umum String
var
nil1:string;
begin
nil1:=’500’;
end;

2.2.4 Tipe Data Char
Secara fungsi tipe data char sama dengan tipe data string tetapi dari segi kapsitas ruang diperoleh tipe data char jauh lebih sedikit karena hanya mengenal 1 karakter.


2.3. Mengenal Operator
Delphi mengenal banyak operator, sama seperti bahasa pemograman yang lain, operator menjadi satu hal penting yang harus ada untuk perancangan program.
2.3.1. Operator Penugasan (assignment Operator)
Symbol operator digunakan untuk melakukan suatu proses atas suatu nilai dengan memberikan nilai baru pada suatu variable. Lambang operator Penugasan “:=“

Bentuk Umum penulisan
nama_variabel := perintah;

Contoh
nil1:=500;
nil1:=’500’;
nil1:=500.55;
2.3.2. Operator Aritmatika
Operator aritmatika berfungsi untuk melakukan suatu proses aritmatika yang meliputi perkalian, pembagian, penjumlahn, pengurangan maupun pengurangan terhdap suatu nilai variabel yang tersimpan dalam suatu object, dengan memberikan nilai baru.

Symbol yang dikenal dalam Delphi

Contoh
B := 10 + 2; hasil B = 12
B := 10 - 2; B = 3
B := 10*2; B = 20
B := 10 / 2; B = 5 (hasil bagi)
B := 10 div 2; B = 5 (jumlah dibagi)
B := 10 mod 2; B = 0

2.3.3. Operator String
Digunakan untuk menggabungkan dua teks/string atau lebih.
Symbol yang digunakan = +

Bentuk Umum
A := teks1 + teks2;
Contoh
A : = ‘Borland’;
B := ‘Delphi’;
C := A + B;
Hasil C = BorlandDelphi


Catatan
Aturan-aturan operasi perhitungan :
• Jika bilangan bulat dioperasikan dengan bilangan bulat maka akan menghasilkan bilangan bulat.
• Bilangan bulat dioperasikan dengan bilangan pecahan maka hasilnya adalah bilangan pecahan.
• String tidak bisa dioperasikan dengan suatu bilangan kecuali telah dikonversi ke tipe data bilangan dan input dengan angka.




2.4. Aplikasi Dengan Delphi
a. Hasil Form dijalankan









Gambar 2.1 Form Operator

b. Desain Form

Gambar 2.2 Desain Form Operator

c. Properties
OBJECT NAME CAPTION / TEXT
Form Form1 OPERATOR BILANGAN
Label Label1 Nilai 1
Label Label2 Nilai 2
Label Label3 HASIL
Button Btambah +
Button Bkurang -
Button Bkali *
Button Bbagi /
Button Bdiv DIV (Integer)
Button Bmod MOD (Integer)
Button Bbersih BERSIH

d. Listing Program
Catatan PENTING!!
Dalam bahasa pemograman Delphi semua data yang diinput melalui edit box dideklarasikan dengan tipe data string, sehingga ketika kita akan melakukan proses perkalian atau pengurangan kita tidak bisa mengalikan secara langsung edit box yang dimaksud tetap kita perlu merubah menjadi nilai dengan tipe data yang dapat dikalikan.


1. Program Tambah
cara double klik pada buton tambah dan tuliskan kode berikut ini :

procedure TForm1.btambahClick(Sender: TObject);
var
a,b,c:real;
begin
a:=strtofloat(enil1.Text);
b:=strtofloat(enil2.Text);
c:=a+b;
ehasil.Text:=floattostr(c);
end;

Catatan
Var
a,b,c:real;

Var digunakan untuk mendeklarasikan suatu nama varibael yag dibuat oleh programmer yang berfungsi untuk menyimpan nilai atau data selama proses program berjalan. a,b dan c adalah nama variabel baru yang dibentuk oleh programmer.

Real adalah nama dari sekeian banyak tipe data yang dikenal dalam
bahasa peograman Delphi. Cakupan tipe data real adalah membaca
bilangan angka dalam bentuk decimal.

Strtofloat adalah fungsi yang digunakan merubah nilai dari tipe data string menjadi tipe data numeric. Str(string)toFloat(real/pecahan/numeric).

Floattostr adalah fungsi yang digunakan merubah nilai pecahan menjadi data string. Float(real/pecahan/numeric) toStr(string).

2. Program Kurang
cara double klik pada buton kurang dan tuliskan kode berikut ini :

procedure TForm1.bkurangClick(Sender: TObject);
var
a,b,c:real;
begin
a:=strtofloat(enil1.Text);
b:=strtofloat(enil2.Text);
c:=a-b;
ehasil.Text:=floattostr(c);
end;


3. Program Kali
cara double klik pada buton kali dan tuliskan kode berikut ini :

procedure TForm1.bkaliClick(Sender: TObject);
var
a,b,c:real;
begin
a:=strtofloat(enil1.Text);
b:=strtofloat(enil2.Text);
c:=a*b;
ehasil.Text:=floattostr(c);
end;

4. Program Bagi
cara double klik pada buton bagi dan tuliskan kode berikut ini :

procedure TForm1.bbagiClick(Sender: TObject);
var
a,b,c:real;
begin
a:=strtofloat(enil1.Text);
b:=strtofloat(enil2.Text);
c:=a/b;
ehasil.Text:=floattostr(c);
end;

5. Program DIV (Pembagian Integer)
cara double klik pada buton div dan tuliskan kode berikut ini :

procedure TForm1.bdivClick(Sender: TObject);
var
a,b,c:integer;
begin
a:=strtoint(enil1.Text);
b:=strtoint(enil2.Text);
c:=a div b;
ehasil.Text:=inttostr(c);
end;

6. Program MOD (Sisa Pembagian)
cara double klik pada buton mod dan tuliskan kode berikut ini :

procedure TForm1.bmodClick(Sender: TObject);
var
a,b,c:integer;
begin
a:=strtoint(enil1.Text);
b:=strtoint(enil2.Text);
c:=a mod b;
ehasil.Text:=inttostr(c);
end;

7. Program Bersih
cara double klik pada buton bersih dan tuliskan kode berikut ini :

procedure TForm1.Button5Click(Sender: TObject);
begin
enil1.Text:='0';
enil2.Text:='0';
ehasil.Text:='0';
end;

Catatan
Bentuk umum edit1.text:=' '; (kutip satu)
Untuk membersihkan edit box bila prosesnya untuk perhitungan lebih baik dengan menambahkan angka 0.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar