Sabtu, 01 Oktober 2011

METODOLOGI PENELITIAN

Pertemuan Pertama tgl 26/09/2011
A.Ilmu Pengetahuan dan Penelitian
Ilmu atau “sains” adalah pengetahuan tentang fakta-fakta,baik natura (alam) atau sosial, yang berlaku umum dan sistematik.
Karena ilmu berlaku umum, maka darinya dapat disimpulkan
pernyataan2x yg akan didasarkan pd beberapa kaidah umum pula.
Ilmu tidak lain dr suatu pengetahuan yg sudah terorganisir serta
tersusun scr sistematik menurut kaidah umum.
B. Ilmu dan proses berpikir
Dua buah definisi dari ilmu adl sbg berikut:
1.Ilmu= Pengetahuan yg bersifat umum dan sistematik, pengetahuan
dimana dapat disimpulkan dalil2x tertentu menurut kaidah2x yg umum.
2.Ilmu= pengetahuan yg dicoba dan diatur menurut urutan dari arti serta menyeluruh dan sistematik.
Ilmu lahir karena manusia dianugrahi Tuhan suatu sifat”INGIN TAHU”.
Keingin tahuan seseorang terhadap permasalahan disekelilingnya dpt
menjurus kepada keingin tahuan ilmiah. Misalnya dari pertanyaan:
Apakah bulan mengelilingi bumi?
Apakah matahari mengelilingi bumi?
•Timbul keinginan untuk mengadakan pengamatan scr sistematik.
•Yg akhirnya melehirkan kesimpulan bahwa: bumi itu bulat,
Bulan mengelilingi bumi dan bumi mengelilingi matahari.
Juga bidang ilmu sosial, keingin tahuan tentang masalah2x sosial
telah membuat org mengadakan pengamatan scr sistematik
terhadap fenomena2x sosial seperti sosiologi, antropologi dsb.
Ilmu menemukan materi2x alamiah serta memberikan suatu
rasionalisasi sebagai hukum alam. Ilmu membentuk kebiasaan
serta meningkatkan ketrampilan observasi, percobaan (eksperimen),
klasifikasi, analisa serta membuat generalisasi. Dgn adanya keingin
tahuan manusia yg terus menerus, maka ilmu akan terus berkembang
dan membantu kemampuan persepsi serkemampuan berpikir scr logis,
yg sering disebut penalaran.
Konsep antara ilmu dan berpikir adl sama, dalam memecahkan masalah.
Keduanya dimulai dari adanya rasa sangsi (ragu2x) dan kebutuhan
akan suatu hal yg bersifat umum. Kemudian timbul suatu
pertanyaan yg khas, dan selanjutnya dipilih suatu pemecahan
tentatif atau dijabarkan untuk penyelidikan.
Proses berpikir adl suatu refleksi yg teratur dan hati2x.
Proses berpikir lahir dari suatu rasa sangsi suatu ketentuan
yg kemudian tumbuh mnjd suatu masalah yg khas.
Masalah ini memerlukan suatu pemecahan dan untuk ini
dilakukan penyelidikan terhadap data yg tersedia dgn metode yg tepat.
Akhirnya sebuah kesimpulan tentatif akan diterima,
tetapi masih tetap dibawah penyelidikan yg kritis dan
terus menerus utk mengadakan evaluasi scr terbuka.
Biasanya manusia normal selalu berpikir dan situasi permasalahan.
Hanya terhadap hal2x yg lumrah saja, biasanya reaksi manusia
terjadi tanpa berpikir. Tetapi jk masalahah penyelidikan yg kritis
dan terus menerus utk mengadakan evaluasi scr terbuka.
Biasanya manusia normal selalu berpikir dan situasi permasalahan.
Hanya terhadap hal2x yg lumrah saja, biasanya reaksi
manusia terjadi tanpa berpikir. Tetapi jk masalah yg dihadapi
adl masalah yg rumit, mk mns normal akan mencoba
memecahkan masalah tersebut menurut langkah2x tertentu.
Berpikir demikian dinamakan berpikir scr reflektif(reflectif thingking).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar